Senin, 17 Juni 2013

Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang

Meski ikan cupang bentuknya kecil, namun usaha cupang cukup menggiurkan. Tidak hanya anak-anak yang suka, orang dewasa banyak yang hobi memelihara ikan hias yang satu ini. Selain dinikmati keindahannya ikan cupang dikenal sebagai ikan petarung, karena sifatnya yang sangat agresif terhadap ikan cupang yang lain. Ikan cupang banyak digemari selain karena keindahanya juga karena perawatan yang mudah, tidak memerlukan tempat yang luas. Penggemar ikan hias jenis ini tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri.

Bisnis ikan cupang sebagaimana bisnis ikan hias lainnya merupakan ladang bisnis yang cukup mudah dijalankan karena tidak memerlukan modal yang besar, tidak memerlukan tempat yang luas dan bisa dijadikan bisnis sampingan.

Mengenal Jenis Ikan Cupang

Ikan cupang dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam bahasa inggris Fighting fish. Sebelum memulai bisnis ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui berbagai jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan Cupang yang ada di dunia ini antara lain:

Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.

Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.

Cupang Crowntail

Double tail (ekor ganda)

Plakat Halfmoon hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah.

Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.

Aduan Atau Cupang Laga mempunyai Gigi dan sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat agresif.
Pola Bisnis Ikan Cupang

Bisnis ikan cupang dilakukan dengan membudidayakan ikan cupang, menyortir anakan ikan cupang berkualitas baik dan menjualnya ke berbagai tempat. Cupang berkualitas baik akan berharga cukup mahal, biasanya ini akan diikutkan dalam berbagai macam kontes.

Untuk memulai bisnis ikan cupang yang perlu dipersiapkan adalah membeli Indukan ikan cupang yang baik dan menyiapkan sarana pemeliharaannya.

Ikan cupang yang baik adalah ikan cupang yang sehat dan berwarna cerah. Ciri tingkah laku cupang sehat selain warnanya cerah sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya jadi dengan kata lain ekor dan siripnya tidak kuncup terus. Usia indukan cupang siap pijah kurang lebih 6 bulan.

Harga indukan cupang bisa bervariasi, anggap saja kita membeli sepasang ikan cupang dengan modal 20 ribu. Dari satu pasang ikan cupang ini mampu menghasilkan anakan 500 sampai 700 ekor. Dengan harga anakan cupang sekitar 1000 rupiah sampai 2000 rupiah bisa dihitung keuntungan bisnis ini.
Media Budidaya Ikan Cupang

Media budidaya ikan cupang bisa bervariasi, mulai dari bak semen, bak fiber, kolam terpal, akuarium bahkan ember sekalipun bisa dimanfaatkan sebagai media bisnis ikan cupang. Yang terpenting diperhatikan adalah kepadatan populasi harus disesuaikan dengan luas lahan untuk budidaya.

Untuk media pembesaran biasanya mengunakan media yang luas semisal bak semen. Sedangkan untuk pemijahan cukup pada media yang sempit semisal akuarium atau ember. Pada usia satu bulan ikan cupang mulai diseleksi dan dipisahkan berdasarkan ukuran dan kualitasnya. Selain untuk memilih ikan cupang yang berpotensi baik, juga untuk mengurangi kepadatan populasi dalam media pemeliharaan.

Ikan cupang sudah mulai bisa dipasarkan pada usia 1.5 bulan sampai dengan 2 bulan, karena pada usia ini sudah bisa diketahui keindahan warna dari ikan cupang. Ikan cupang untuk kontes biasanya usia sekitar 3 bulan.
Makanan Ikan Cupang

Pada dasarnya ikan cupang tidak memerlukan pakan khusus, untuk benih cupang biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. Pakan alami tersebut dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Pemasaran Ikan Cupang

Pembeli ikan cupang berasal dari pecinta ikan cupang, pedagang dan eksportir ikan cupang. Untuk yang terakhir ikan cupang harus memiliki kualitas yang bagus. Untuk pemula bisa menawarkan ikan pijahan ke toko-toko ikan hias atau pedagang ikan hias.

Model penjualan lain bisa memanfatkan web/blog sebagai media penjualan online ikan cupang. Dengan modal kecil kita bisa mengisi waktu luang kita dengan bisnis ikan cupang yang cukup menguntungkan.Selamat Mencoba.

Sumber: galeriukm.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...